Budidaya
ikan pada saat ini merupakan salah satu usaha yang dapat diandalkan, disamping
permintaan akan ikan terus meningkat, metoda yang digunakan dalam
membudidayakan ikan saat ini cukup bervariasi dan cukup mudah seiring dengan
kemajuan teknologi budidaya ikan.
Ikan lele salah satu komoditas ikan
yang cukup banyak permintaannya pada saat ini, dikarenakan olahan ikan lele ini
menjadi salah satu favorit masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya permintaan
ikan lele tentunya menjadi salah satu peluang yang cukup besar bagi pembudiday
ikan untuk dapat memenuhi permintaan ikan lele tersebut.
Untuk memenuhi permintaan ikan lele
yang cukup banyak menjadi salah satu tantangan bagi pembudidaya ikan yang ingin
meningkatkan produksi ikan lele dengan lahan yang terbatas. Saat ini telah ada
solusi untuk meningkatkan produksi ikan lele dengan memanfaatkan lahan yang
sempit yaitu dengan penerapan teknologi Bioflok.
Bioflok adalah kumpulan dari berbagai
organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing, dll) yang tergabung dalam
gumpalan (flok). Teknologi bioflok pada awalnya merupakan adopsi dari teknologi
pengolahan limbah lumpur secara biologi dengan melibatkan aktivitas mikroorganisme
(seperti bakteri).
Budidaya ikan dengan menerapkan teknologi
bioflok berarti memperbanyak bakteri/mikroba yang menguntungkan dalam media
budidaya ikan, sehingga dapat memperbaiki dan menjaga kestabilan mutu air,
menekan senyawa beracun seperti amoniak, menekan perkembangan bakteri yang
merugikan (bersifat pathogen) sehingga ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik.
Keuntungan penerapan teknologi bioflok antara lain :
sedikit pergantian air (efisien dalam penggunaan air); tidak tergantung sinar
matahari; padat tebar lebih tinggi (bisa mencapai 3.000 ekor/m3); produktivitas
tinggi; efisiensi pakan (FCR bisa mencapai 0,7); efisiensi dalam pemanfaatan
lahan; membuang limbah lebih sedikit; ramah lingkungan.
Salah satu pembudidaya ikan yang telah berhasil
menerapkan teknologi Bioflok ini adalah Bapak Legisan Sugimin Samtafsir seorang pembudidaya ikan lele dari Depok yang
pada bulan Januari 2013 bapak Legisan bersama temannya mendirikan Farm 165 sukses
merintis inovasi teknologi budidaya lele super intensif sistem bioflok.
Dengan mererapkan teknologi bioflok tentunya dapat
membantu pembudidaya ikan lele dalam meningkatkan keuntungan usaha. Akan tetapi
hal yang paling utama dalam menerapkan metode ini adalah pengetahuan yang cukup
dalam menerapkan teknologi ini. Dalam mendapatkan pengetahuan tersebut dapat
mengikuti pelatihan ataupun belajar kepada pembudidaya ikan lele yang sudah
berhasil menerapkan teknologi Bioflok ini. (Syati S)
No comments:
Post a Comment