Sunday, July 26, 2015

Bioflok Solusi Pembudidaya Ikan Lele yang memiliki Lahan Sempit

                 Budidaya ikan pada saat ini merupakan salah satu usaha yang dapat diandalkan, disamping permintaan akan ikan terus meningkat, metoda yang digunakan dalam membudidayakan ikan saat ini cukup bervariasi dan cukup mudah seiring dengan kemajuan teknologi budidaya ikan.
            Ikan lele salah satu komoditas ikan yang cukup banyak permintaannya pada saat ini, dikarenakan olahan ikan lele ini menjadi salah satu favorit masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya permintaan ikan lele tentunya menjadi salah satu peluang yang cukup besar bagi pembudiday ikan untuk dapat memenuhi permintaan ikan lele tersebut.
            Untuk memenuhi permintaan ikan lele yang cukup banyak menjadi salah satu tantangan bagi pembudidaya ikan yang ingin meningkatkan produksi ikan lele dengan lahan yang terbatas. Saat ini telah ada solusi untuk meningkatkan produksi ikan lele dengan memanfaatkan lahan yang sempit yaitu dengan penerapan teknologi Bioflok.
Bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing, dll) yang tergabung dalam gumpalan (flok). Teknologi bioflok pada awalnya merupakan adopsi dari teknologi pengolahan limbah lumpur secara biologi dengan melibatkan aktivitas mikroorganisme (seperti bakteri).


Budidaya ikan dengan menerapkan teknologi bioflok berarti memperbanyak bakteri/mikroba yang menguntungkan dalam media budidaya ikan, sehingga dapat memperbaiki dan menjaga kestabilan mutu air, menekan senyawa beracun seperti amoniak, menekan perkembangan bakteri yang merugikan (bersifat pathogen) sehingga ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Keuntungan penerapan teknologi bioflok antara lain : sedikit pergantian air (efisien dalam penggunaan air); tidak tergantung sinar matahari; padat tebar lebih tinggi (bisa mencapai 3.000 ekor/m3); produktivitas tinggi; efisiensi pakan (FCR bisa mencapai 0,7); efisiensi dalam pemanfaatan lahan; membuang limbah lebih sedikit; ramah lingkungan.
Salah satu pembudidaya ikan yang telah berhasil menerapkan teknologi Bioflok ini adalah Bapak Legisan Sugimin Samtafsir  seorang pembudidaya ikan lele dari Depok yang pada bulan Januari 2013 bapak Legisan bersama temannya mendirikan Farm 165 sukses merintis inovasi teknologi budidaya lele super intensif sistem bioflok.
Dengan mererapkan teknologi bioflok tentunya dapat membantu pembudidaya ikan lele dalam meningkatkan keuntungan usaha. Akan tetapi hal yang paling utama dalam menerapkan metode ini adalah pengetahuan yang cukup dalam menerapkan teknologi ini. Dalam mendapatkan pengetahuan tersebut dapat mengikuti pelatihan ataupun belajar kepada pembudidaya ikan lele yang sudah berhasil menerapkan teknologi Bioflok ini. (Syati S)

No comments:

Post a Comment