Thursday, March 26, 2015

Pokdakan Mina Usaha Jaya Meraih Keuntungan Usaha dalam memanfaatkan potensi perikanan budidaya di Kabupaten BAngka Selatan

Potensi perikanan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari budidaya air laut, budidaya air tawar dan budidaya air payau. Dimana pada Kecamatan Toboali mempunyai luas lahan untuk budidaya air tawar yang paling besar dibandingkan dengan kecamatan lainnya yaitu sebesar 500 ha.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Letak Kabupaten Bangka Selatan yang berada di bagian Selatan Pulau Bangka dan berbatasan langsung dengan perairan laut (sebelah selatan, timur dan barat) serta tidak jauh dari jalur pelayaran internasional, memiliki posisi yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi kawasan barat Indonesia pada masa mendatang. 
Rincian mengenai luas areal budidaya eksisting di masing masing kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Luas Areal (m2) Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2012
Kecamatan
Luas Lahan Yang Terpakai
Budidaya Air Laut
Budidaya               Air Tawar
Budidaya           Air Payau
Toboali
-
71.669
80.000
Airgegas
-
36.302
-
Payung
-
18.474
-
Simpang Rimba
-
20.322
-
Lepar Pongok
20.000
-
-
Tukak Sadai
35.000
45.850
-
Pulau Besar
-
25.500
30.000
Total
55.000
218.117
110.000
Sumber:  Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, 2012

Kegiatan usaha perikanan budidaya didaerah Bangka selatan salah satunya yang cukup berkontribusi terhadap peningkatan produksi ikan adalah budidaya ikan air tawar. Didaerah tersebut terdapat salah satu Pokdakan yang cukup berhasil dalam merintis usahanya dibidang usaha perikanan budidaya.  Nama Pokdakan tersebut adalah Pokdakan Mina Sari Jaya yang diketuai oleh Bapak Isrul yang telah memulai usahanya pada tahun 2005 dengan komoditas ikan Bawal, Nila, Patin dan Lele. Pokdakan ini pada tahun 2012 mendapatkan dana bantuan PUMP-PB sebesar 65 Juta rupiah yang dimanfaatkan untuk mengembangkn usahanya supaya lebih berkembang, terutama dalam menambah jumlah anggota pokdakan tersebut.




Pada saat ini Pokdakan Mina Sari Jaya yang beranggotakan 14 orang mengelola 70 kolam yang memiliki ukuran kolam yang cukup bervariasi. Hasil panen yang diraih Pokdakan ini mencapai 40 ton per tahun dan untuk pemasarannya dilakukan setiap hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pokdakan Mina Sari Jaya memiliki manajemen yang baik dalam mengelola panen ikan. Setiap hari Mina Sari Jaya memanen ikan lele sebanyak 100 Kg yang dipasarkan kepada warung pecel lele didaerah bangka selatan dan juga kepasar ikan terdekat. Untuk ikan Bawal panen yang dihasilkan perhari mencapai 100 Kg yang dijual ke pengepul dan pasar begitupun dengan ikan patin dipanen sebanyak 100 kg per hari dan pemasarnnya disalurkan pula ke pemasok dan pasar.

Pokdakan ini yang diketuai oleh Bapak Isrul terus mengupayakan Perbaikan produksi ikan yang dihasilkan oleh kelompoknya dengan cara menerapkan teknik budidaya ikan yang baik. Hal tersebut dipacu oleh keberadaan anggota kelompok yang memiliki kompetensi dibidang perikanan yang menjadikan usaha yang dijalankan semakin baik dari waktu ke waktu. (Syati Saptaria)

No comments:

Post a Comment