Thursday, March 26, 2015

Budidaya Mutiara memaksimalkan pemanfaatan potensi kelautan Indonesia

Mutiara merupakan salah satu bahan perhiasan yang sangat digemari dan mempunyai permintaan pasar yang besar. Selain itu mutiara memiliki nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat membuka peluang untuk menghasilkan profit dalam membudidayakan mutiara. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat cocok untuk membudidayakan kerang  mutiara, mengingat negara Indonesia merupakan negara martim yang memiliki lahan lautan yang cukup luas.
                Salah satu Provinsi yang sangat potensial untuk membudidayakan kerang mutiara adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang saat ini telah memproduksi cukup banyak mutiara bahkan untuk penjualannya sudah sampai ke mancanegara. Peternakan mutiara NTB - Lombok terletak di pantai bagian barat laut pulau tersebut, di sebelah barat kota Sekotong Timur, Sekotong Tengah, dan Lembar. Peternakan mutiara di Lombok terletak di dalam rantai sepuluh pulau-pulau (Gili) di sepanjang sisi utara semenanjung Sekotong, antara Sekotong Timur dan Bangko Bangko di ujung barat. Selain mutiara Laut Selatan, Lombok juga dikenal dengan budidaya mutiara air tawar. Mereka hampir sama cantik dan populernya dengan mutiara alam atau mutiara air asin


                Mutiara Indonesia yang terkenal disebut Mutiara Laut Selatan selain dihasilkan di Nusa Tenggara Barat juga dihasilkan dari wilayah perairan sekitar Bali, Sulawesi (Celebes), Kepulauan Maluku (Nloluccas), dan Provinsi Papua. Di Nusa Tenggara Barat memiiki potensi areal untuk budidaya kerang mutiara sebesar 25.000 Ha dan pemanfaatannya masih sangat kurang hanya mencapai 6.67 % berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2014. Hal tersebut menunjukan masih terbuka lebar peluang untuk membudidayakan kerang mutara di Nusa Tenggara Barat.
                Dalam memanfaatkan lahan tersebut diperlukan pengetahuan yang cukup untuk mengelola usaha budidaya kerang mutiara. Pengetahuan tersebut dapat didapatkan dari sumber yang dapat dipercaya seperti asosiasi pengusaha kerang mutiara, dinas terkait juga dari buku dan literatur yang relevan. Secara garis besar keberhasilan budidaya kerang mutiara harus memperhatikan beberapa faktor utama yang terdiri dari faktor lingkungan yang diantaranya adalah memilih lokasi haruslah diperairan laut tenang dan memiliki arus tenang dan juga dasar perairan yang berkarang , Faktor resiko yang menyebabkan kerugian yang biasanya terjadi akibat pencemaran dan pencurian, Fasilitas produksi dan peralatan yang dipergunakan dalam membudidayakan kerang mutiara dan Faktor bahan baku budidaya kerang  mutiara.

                Dengan mengetahui potensi dan faktor-faktor dalam membudidayakan kerang mutiara dapat menjadikan modal awal untuk memulai bisnis budiaya kerang air tawar sebagai jalan untuk pemanfaatan sumberdaya laut yang belum tersentuh dan tentunya sangat menggiurkan dalam menghasilkan profit yang besar. (Syati Saptaria)

No comments:

Post a Comment