Thursday, July 24, 2014

Kunci Sukses Pokdakan Sinar Harapan dalam Berbudidaya Ikan



Wilayah kota Batam terdiri dari 329 buah pulau besar dan kecil, yang letak satu dengan lainnya dihubungkan dengan perairan. Sungai-sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan yang dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat. Dilihat dari perputaran arus yang ada maka perairan di kota Batam yang berada di selat malaka ini menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah subur bagi kehidupan perikanan dan biota lainnya. 

Dengan potensi perairan yang cukup luas tentunya memberikan peluang yang cukup bear bagi usaha budiday ikan. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Pokdakan Sinar Harapan yang meruoakan Pokdakan yang sudah menjalankan 

Diwilayah Kota Batam terdapat Pokdakan Sinar Harapan yang membudidayakan ikan Nila, Patin, Gurame dan Bawal. Pokdakan ini mengelola 3 Ha lahan tanah yang terdiri dari 60 petak kolam ikan dengan ukuran yang berbeda-beda, rata-rata ukuran sebesar 12 x 8 m. Air yang digunakan adalah air tawar dan air payau karena lokasi budidaya dekat dengan pantai, akan tetapi air tawar juga tersedia dilokasi tersebut. Untuk air tawar didapatkan dari air sumur yang diangkut oleh para anggota ke kolam air tawar. Penyediaan air tawar tersebut sedikit mengalami kendala karena ketersediaan aliran listrik dilokasi masih belum ada sehingga pengaliran air yang belum dapat dilaksanakan dengan menggunakan mesin pompa dan mengakibatkan pengairan air kurang maksimal.

Menariknya benih ikan Nila dan Patin yang digunakan oleh pokdakan ini didapatkan dari Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat salah satu tempat pemesanan benih adalah dari Balai Besar Perikanan BAT Sukabumi yang merupakan salah satu UPT Ditjen Perikanan Budidaya. Dengan jarak yang cukup jauh tidak menjadi kendala dalam pengiriman benih ikan tersebut, asalkan dilakukan dengan manajemen pengiriman yang baik. 



Budidaya ikan yang dilakukan oleh Pokdakan Sinar Harapan ini lebih dominan kepada budidaya ikan Nila dan Patin karena permintaan pasar terhadap ikan tersebut cukup tinggi dan masih banyak permintaan pasar yang belum dipenuhi. Hal tersebut merupakan peluang yang sangat besar untuk melakukan usaha budidaya ikan dan mempunyai peluang yang cukup besar terhadap pengembangan usaha dimasa yang akan datang.


Hasil panen yang diperoleh pada setiap kolamnya mencapai rata-rata 250 kg per kolam – untuk dengan harga jual Rp. 29.000,- untuk ikan nila dan harga ikan patin mencapai RP. 20.000,- sehingga total pendapatan dari dua komoditas ikan yang dibudidayakan sekali panen mencapai Rp. 12.250.000,- perkolam.

 Dalam menjalankan usaha tersebut Pokdakan Sinar Harapan terus berusaha untuk dapat meningkatkan produksi dan keuntungan usaha, walaupun masih terdapat beberapa kendala seperti aliran listrik yang belum mencapai lokasi usaha budidaya, iklim yang tidak bersahabat dan mahalnya harga pakan tidak menyurutkan semangat pokdakan ini dalam mencari keuntungan dari usaha budidaya ikan. Semangat yang tidak pantang menyerah merupakan salah satu kunci sukses Pokdakan Sinar Harapan dalam membudidayakan ikan. (Syati Saptaria)

No comments:

Post a Comment