Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP PB) tahun 2013 adalah salah satu
kegiatan yang dijalankan untuk mengentaskan kemiskinan diwilayah pesisir dan
sentra-sentra perikanan. PUMP
Perikanan Budidaya merupakan kegiatan pem-berdayaan masyarakat yang
dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan,
serta mendukung peningkatan kehidupan nelayan (PKN).
Pada tahun
2013 PUMP PB memberikan alokasi bantuan sebanyak 4000 paket untuk kelompok
pebudidaya ikan diseluruh Indonesia. Salah satu Provinsi yang mendapatkan
alokasi PUMP adalah Nusa Tenggara Barat yang meiliki potensi perairan yang
tidak dapat diragukan lagi, bukan hanya potensi perairan laut akan tetapi
potensi air tawanya pun cukup potensial intuk dikembangkan. Dengan pertimbangan
tersebut daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sangatlah layak untuk diberikan
alokasi dana PUMP. Pada tahun ini Nusa Tenggara Barat mendapatkan alokasi paket
bantuan sebesar 63 paket untuk 10 kabupaten/kota. Satu paket bantuan yang
diberikan sebesar Rp. 65.000.000,-.
Paket tersebut
disebarkan ke Kabupaten dan Kota diwilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan
rincian sebagai berikut :
NO
|
KABUPATEN / KOTA
|
ALOKASI PUMP
|
|
1
|
Kab. Lombok Barat
|
6
|
|
2
|
Kab. Lombok Tengah
|
8
|
|
3
|
Kab. Lombok Timur
|
6
|
|
4
|
Kab. Sumbawa
|
10
|
|
5
|
Kab. Dompu
|
5
|
|
6
|
Kab. Bima
|
6
|
|
7
|
Kota Bima
|
4
|
|
8
|
Kab. Lombok
Utara
|
5
|
|
9
|
Kab. Sumbawa Barat
|
8
|
|
10
|
Kota Mataram
|
5
|
|
TOTAL
|
63
|
Untuk
mensosilisasikan program PUMP PB tahun 2013, Provinsi Nusa Tenggara Barat
menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi PUMP PB dengan mengundang dua narasumber
dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Direktorat Usaha untuk menjelaskan
mengenai peraturan dan program PUMP PB tahun 2013. Pada kegiatan tersebut Provinsi mengundang
seluruh Kabupaten/Kota Provinsi NTB dan PPTK yang menangani PUMP PB 2013.
Sosialisasi
PUMP PB 2013 dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Bidang Budidaya Dinas
Provinsi. Kepala Dinas dan Kabid Budidaya menyampaikan bahwa kegiatan PUMP PB
telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wiliyah Provinsi Nusa
Tenggara Barat, dan disampaikan pula bahwa masih banyak wilayah di Nusa Tenggara
Barat yang masih membutuhkan bantuan dana untuk mengembangkan usaha perikanan
budidaya.
Materi
pertama pada kegiatan sosialisasi PUMP PB 2013 dipaparkan oleh Bapak Darma
Utama yang menjelaskan mengenai peraturan dan ketentuan yang harus dijalankan
dalam melaksanakan kegiatan PUMP PB, setelah pemaparan dilanjutkan oleh
Diskusi. Pada sesi diskusi dapat disimpulkan bahwa peserta sudah memahami peraturan
dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan usulan PUMP PB. Tetapi
masih terdapat pertanyaan-pertanyaan yang bersifat teknis yang masih menjadi
kendala dalam percepatan pengajuan bantuan PUMP PB. Diantaranya adalah mengenai
lokasi yang terpencil, persyaratan administrasi yang sulit untuk dipenuhi
seperti kartu identitas dan keterbatasan akademis dari anggota kelompok
pembudidaya ikan. Hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan PPTK yang sudah
ditunjuk untuk membantu mempersiapkan dokumen pengusulan PUMP PB 2013.
Materi
kedua dipaparkan oleh ibu Syati Saptaria yang menerangkan mengenai persyaratan
dan ketentuan yang harus dijalankan untuk menghasilkan dokumen yang sesuai
dengan Pedoman Teknis yang berlaku. Dengan mengikuti ketentuan tersebut
diharapkan akan menghasilkan dokumen dengan cepat dan sesuai dengan format yang
berlaku.
Dalam
mengikuti kegiatan sosialisasi peserta dari Kabuoaten/Kota NTB dan PPTK
mendapatkan pemahaman baru mengenai prosedur dan ketentuan yang harus
dijalankan dalam menjalankan kegiatan PUMP PB 2013 dari tahap pengusulan,
pencairan, pelaksanaan kegiatan pembudidayaan ikan dan laporan produksi yang
harus disampaikan ke dinas Provinsi dan instansi pusat.
Diharapkan
kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak terhadap percepatan pencairan
dana BLM PUMP PB tahun 2013, sehingga kegiatan perekonomian bidang perikanan
budidaya khususnya ddaerah Nusa Tenggara Barat dapat berjalan dengan cepat
serta menghasilkan produksi yang memuaskan. (Syati Saptaria)
No comments:
Post a Comment