Sunday, June 23, 2013

PEKAN KREATIF NUSANTARA (PKN)



Pekan Kreatif Nusantara tahun 2013 merupakan event yang sangat berarti bagi Kota Purwokerto,  acara tersebut diikuti oleh berbagai pelaku usaha dan instansi pemerintah untuk memperkenalkan produk dan kegiatan yang perlu diketahui masyarakat. Acara ini diselenggarakan di GOR Satria Kota Purwokerto Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 5 – 9 Juni 2013.

Acara pameran Pekan Kretif Nusantara (PKN) dimeriahkan 160 stand yang berasal dari berbagai daerah. Ratusan stan tersebut terbagi dalam empat bagian, di antaranya bagian dalam yang berjumlah 70 stan, bagian luar 20 stan, kuliner 40 stan, dan job fair 30 stand.

Pada acara pembukaan pemeran Pekan Kreatif Nusantara (PKN) dihadiri oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan IPTEK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Perwakilan Gubernur Jawa Tengah dan  Bupati Bayumas. Pembukaan diawali oleh laporan dari Ketua Panitia yaitu Bapak Bambang Hardiman yang mengatakan bahwa dalam pameran ini ada banyak produk lokal yang ditawarkan dengan harga bersaing. Selain itu, lanjutnya, produk-produk tersebut juga unik karena banyak yang menjadi ciri khas daerah.

Sambutan dari Bupati  Bapak Ir Achmad Husein mengemukakan bahwa Pekan Kreatif Nusantara betujuan untuk meningatkan kegiatan wirausaha khususnya diwilayah purwokerto diberbagai bidang. Tidak hanya untuk memperkenalkan produk kuliner saja pada kesempatan ini Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan wisata dan budaya yang menarik dan patut untuk menjadi alternatif pilihan wisata bagi turis domestik maupun mancanegara.

Bapak Harry Waluyo, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan IPTEK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya beliau mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia tentunya dengan terus mengembangkan potensi yang terdapat disetiap daerah khususnya Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut beliau mengajak  kepada masyarakat untuk menghargai produk seni yang diciptakan dengan membeli produk yang leggal atau bukan bajakan,sehingga akan memberikan apresiasi terhadap pelaku seni untuk terus dapat berkarya.

Setelah acara sambutan Bapak Harry Waluyo mengunjungi stand pameran didampingi oleh Bapak Achmad Husein dan diikuti oleh panitia penyelenggara. Stand Direktorat Usaha Budidaya adalah Stand yang pertama kali dikunjungi dan Bapak Harry Waluyo terlihat sangat antusias dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada penjaga stand Direktorat Usaha Budidaya. Setelah itu kunjungan dilanjutkan kepada stand-stand yang lainnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan Pekan Kreatif Nusantara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Jawa Tengah dengan memperkenalkan produk potensial yang dimiliki oleh  Provinsi Jawa Tengah. Produk yang diperkenalkan pada kegiatan tersebut sebagian besar terdiri dari produk kain batik, kerajinan tangan, dan produk olahan makanan. Selain itu terdapat pula informasi pariwisata bagi turis domestik dan mancanegara.(Syati Saptaria)

No comments:

Post a Comment