Anggota Pokdakan Ulam Sari, Desa Kalikidang,
Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas Penerima Paket Bantuan PUMP-PB 2011, untung
Puluhan Juta.
Ikan
gurame, mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi. disamping rasanya yang
lezat dan empuk, ikan ini pun digemari banyak orang. sehingga banyak petani
ikan yang mulai menggemari, membudidayakan ikan ini. Harga dari ikan gurame di
pasaran sangat bervariasi tergantung dari bobot ikan tersebut. Ikan gurame
dengan berat 1 kg dapat mencapai harga Rp 25.000,- tergantung keadaan pada saat
itu.
Menurut keterangan dari
beberapa masyarakat di Banyumas permintaan ikan gurami didaerah tersebut
sangatlah tinggi, terutama permintaan dari restoran dan jasa katering. Bahkan
pasokan ikan gurami masih dirasa kurang dan permintaan tidak dapat terpenuhi.
Hal tersebut dijadikan peluang usaha bagi Podakan Ulam Sari, Desa Kalikidang,
Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Pokdakan Ulam Sari yang diketuai oleh Bapak Gugus Wahyoto adalah salah satu pokdakan yang menerima dana BLM PUMP PB tahun 2011 dengan jumlah anggota sebanyak 31 Orang. Pokdakan tersebut merupakan binaan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupten Banyumas. Dengan menerima bantuan PUMP PB Pokdakan Ulam Sari dapat meningkatkan produksi dan meraup keuntungan lebih besar lagi.
Benih gurami diperoleh dari pasar ikan
diwilayah Banyumas dan dari hasil pembenihan yang dilakukan oleh pokdakan
tersebut. Luas kolam yang dimiliki kelompok tersebut rata-rata sebesar 300 m dan
ditebar benih sebanyak 3000 ekor dengan bobot 0.6 ons pada satu kolam. Setelah
bobot ikan 2 ons benih ikan di pindahkan ke dua kolam pembesaran. Waktu
budidaya selama 7-8 bulan dengan berat total pada saat panen sebesar 1.944 kg. Dalam
proses pemeliharaan seluruh anggota bersatu mulai dari piket malam berjaga di kolam
hingga bersatu memberi pakan untuk mempercepat proses pembesaran ikan Gurami.
Untuk setiap panen, masing-masing
anggota pokdakan bisa mendapatkan hasil penjualan mencapai jutaan rupiah. Berdasarkan
hasil perhitungan keuntungan usaha budiaya ikan gurami, Pokdakan Ulam Sari
dapat memperoleh keuntungan 23.370.000 dari hasil panen sebesar 48.600.000
dengan dikurangi modal sebanyak 25.230.000 pada satu periode panen per 2 kolam dengan
jumlah hasil panen sebanyak 1.944 kg, ikan tersebut dijual pada harga Rp.
25.000. Jumlah keuntungan tersebut cukup menarik dan meningkatkan semangat para
anggota untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis budidaya ikan gurame.
Bapak Gugus Wahyoto yang merupakan Ketua
Kelompok Ulam Sari mengemukakan bahwa peluang bisnis ikan gurami sangat terbuka
ditandakan dengan permintaan ikan gurami yang belum terpenuhi di wilayah
Banyumas. Hal tersebut memacu semangat seluruh anggota kelompok untuk meningkatkan
produksi ikan gurami. Penambahan jumlah kolam budidaya sangatlah diperlukan
dalam meningkatkan jumlah produksi ikan gurami, tetapi dengan kendala kurangnya
modal maka rencana tersebut tertunda. Dengan adanya bantuan
PUMP-PB Pokdakan Ulam sari dapat merealisasikan rencana mereka untuk menambah
jumlah kolam budidaya, dan hasil panen dirasakan meningkat pula. Dari
peningkatan keuntungan tersebut Bapak Gugus dan kawan-kawan dapat membangun
tempat untuk penyimpanan pakan dan rencananya akan membuat pakan buatan
sendiri. Selain itu Bapak Gugus dan kawan-kawan menyisihkan hasil keuntungan
untuk dana pengembangan usaha lainnya yang mendukung usaha budidaya ikan gurami
yaitu dengan mencoba membuat pakan buatan sendiri, dengan harapan dapat menekan
jumlah biaya pada pakan.
Dinas setempat tetap akan berusaha
membantu dan mendukung para pembudidaya ikan dalam mengembangakan usahanya
dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian wilayah setempat. Selain itu
kwalitas air yang terdapat pada daerah tersebut sangat cocok untuk melakukan
budidaya ikan gurami dan hal tersebut merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan
dengan maksimal oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. (Syati Saptaria) (Post in Majalah Akuakultur Indonesia Edisi No. 2 / April 2013)
No comments:
Post a Comment