Potensi perikanan yang ada di Kabupaten Ciamis
didominasi oleh potensi budidaya air tawar. Terdapat banyak Pokdakan yang
menjalankan usaha dibidang perikanan budidaya yang memanfaatkan potensi
tersebut diantaranya adalah kelompok Sauyunan di Desa Sindang Herang yang
membudidayakan ikan Nila h.
Bapak H. Kundang merupakan ketua dari Pokdakan
Sauyunan memulai usaha budidaya ikan Nila pada tahun 2005. Saat ini Bapak H.
Kundang dapat membentuk Pokdakan dengan jumlah anggota sebanyak 23 orang. Setiap
anggota masing-masing mempunyai satu kolam ikan untuk pembesaran ikan Nila,
rata-rata ukuran kolam sekitar 14 x 14 m2. Untuk pembenihan pokdakan ini mempunyai
lokasi satu lokasi khusus yang dapat dijadikan pula tempat peremuan kelompok.
Pokdakan Sauyunan mendapatkan dana bantuan PUMP PB
pada tahun 2013 yang dipergunakan untuk mengembangkan usaha pembesaran ikan
Nila. Benih yang ditebar untuk pembesaran sekitar 300 ekor perkilo dengan padat
tebar 8 ekor per meter. Apabila benih yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan
usaha pembesaran, maka Pokdakan ini membeli benih ke Balai Benih terdekat
dengan haraga 300 ekor perkilo Rp. 25.000,-.
Pembesaran
ikan nila tidaklah begitu lama dalam waktu tiga bulan ikan Nila dapat dipanen.
Dan dalam pemberian pakan Pokdakan ini lebih banyak menggunakan pakan organik
seperti dedak, Sayuran dan limbah rumah tangga yang masih layak digunakan.
Untuk pemberian pelet perhari dibutuhkan rat-rata 3 kilo pelet perhari. Ikan Nila dipilih Pokdakan ini
karena proses budidaya cukup mudah dan karakteristik ikan tersebut termasuk
tahan terhadap kondisi lingkungan.
Dalam memasarakan ikan Nila Pokdakan ini tidak
mengalami kesulitan karena permintaan akan ikan Nila sangatlah tinggi bahkan
masih banyak permintaan yang tidak dapat dipenuhi. Penghasilan yang didapatkan
peranggota cukup memuaskan sekitar Rp. 800.000,- perbulan perkolam. Harga jual
ikan Nila perkilo sekitar Rp. 15.000,- untuk dijual ke pengepul dan harga jual
langsung ke pembeli seharga Rp. 20.000,-.
Tantangan dalam pengembangan usaha budiaya ikan
pokdakan Sauyunan adalah memenuhi pemrintaan pasara ikan Gurame, dimana proses budidayanya masih dirasa sulit dan waktu panen yang cukup
lama, sehingga dibutuhkan pengetahuan lebih mengenai cara Budidaya ikan Gurame
yang efektif.
Berdasarkan
data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis masih banyak potensi
perikanan baik Air Tawar, Tambak dan Laut yang perlu dikem bangkan untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Jawa Barat khususnya daerah Kab. Ciamis.
Diperlukan banyak sosialisasi usaha Perikanan Budidaya untuk dapat menumbuhkan
minat masyarakat dalam memulai usaha bidang pembudidayaan Ikan. (Syati
Saptaria)
terimakasih infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi balik website kami http://bit.ly/2wDDymQ
ReplyDelete