Thursday, March 26, 2015

MUDAH DAN CEPAT MENGHASILKAN KEUNTUNGAN DENGAN BUDIDAYA IKAN NILA

Potensi perikanan yang ada di Kabupaten Ciamis didominasi oleh potensi budidaya air tawar. Terdapat banyak Pokdakan yang menjalankan usaha dibidang perikanan budidaya yang memanfaatkan potensi tersebut diantaranya adalah kelompok Sauyunan di Desa Sindang Herang yang membudidayakan ikan Nila h.
Bapak H. Kundang merupakan ketua dari Pokdakan Sauyunan memulai usaha budidaya ikan Nila pada tahun 2005. Saat ini Bapak H. Kundang dapat membentuk Pokdakan dengan jumlah anggota sebanyak 23 orang. Setiap anggota masing-masing mempunyai satu kolam ikan untuk pembesaran ikan Nila, rata-rata ukuran kolam sekitar 14 x 14 m2. Untuk pembenihan pokdakan ini mempunyai lokasi satu lokasi khusus yang dapat dijadikan pula tempat peremuan kelompok.
Pokdakan Sauyunan mendapatkan dana bantuan PUMP PB pada tahun 2013 yang dipergunakan untuk mengembangkan usaha pembesaran ikan Nila. Benih yang ditebar untuk pembesaran sekitar 300 ekor perkilo dengan padat tebar 8 ekor per meter. Apabila benih yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan usaha pembesaran, maka Pokdakan ini membeli benih ke Balai Benih terdekat dengan haraga 300 ekor perkilo Rp. 25.000,-.


  Pembesaran ikan nila tidaklah begitu lama dalam waktu tiga bulan ikan Nila dapat dipanen. Dan dalam pemberian pakan Pokdakan ini lebih banyak menggunakan pakan organik seperti dedak, Sayuran dan limbah rumah tangga yang masih layak digunakan. Untuk pemberian pelet perhari dibutuhkan rat-rata 3 kilo  pelet perhari. Ikan Nila dipilih Pokdakan ini karena proses budidaya cukup mudah dan karakteristik ikan tersebut termasuk tahan terhadap kondisi lingkungan.


Dalam memasarakan ikan Nila Pokdakan ini tidak mengalami kesulitan karena permintaan akan ikan Nila sangatlah tinggi bahkan masih banyak permintaan yang tidak dapat dipenuhi. Penghasilan yang didapatkan peranggota cukup memuaskan sekitar Rp. 800.000,- perbulan perkolam. Harga jual ikan Nila perkilo sekitar Rp. 15.000,- untuk dijual ke pengepul dan harga jual langsung ke pembeli seharga Rp. 20.000,-.
Tantangan dalam pengembangan usaha budiaya ikan pokdakan Sauyunan adalah memenuhi pemrintaan pasara ikan Gurame, dimana proses  budidayanya  masih dirasa sulit dan waktu panen yang cukup lama, sehingga dibutuhkan pengetahuan lebih mengenai cara Budidaya ikan Gurame yang efektif.
                Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis masih banyak potensi perikanan baik Air Tawar, Tambak dan Laut yang perlu dikem bangkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Jawa Barat khususnya daerah Kab. Ciamis. Diperlukan banyak sosialisasi usaha Perikanan Budidaya untuk dapat menumbuhkan minat masyarakat dalam memulai usaha bidang pembudidayaan Ikan. (Syati Saptaria)


1 comment:

  1. terimakasih infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi balik website kami http://bit.ly/2wDDymQ

    ReplyDelete