Ikan lele merupakan salah satu
komoditas yang cukup popular di
Indonesia, hal tersebut dikarenakan konsumsi ikan lele dimasyarakat cukup
tinggi. Tingginya tingkat konsumsi dapat terlihat dari banyaknya restaurant
yang menyajikan ikan lele sebagai menu andalannya, selain itu Ikan lele pula menjadi menu andalan bagi
penjaja makanan kaki lima dan hampir disetiap kota di Indonesia ikan lele
merupakan makanan yang selalu digemari masyarakat Indonesia.
Dalam
memenuhi permintaan akan ikan lele yang cukup tinggi merupakan suatu tantangan
sekaligus peluang bagi pengusaha yang tertarik untuk mengembangkan bisnis ikan
lele. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya setiap pengusaha
harus mempunyai perhitungan yang tepat bagi usaha yang akan dijalankan. Dalam
mengembangkan usaha ikan lele secara gari besar dapat diambil dua peluang
bisnis yang menjanjikan, yaitu usaha pembenihan ikan lele dan usaha pembesaran
ikan lele.
Usaha
pembenihan ikan lele merupakan salah satu usaha yang cukup mudah dan
menguntungkan dikarenakan ikan lele mempunyai karakteristik yang mudah untuk
beradaptasi sehingga ikan ini bisa dipelihara di berbagai media pemeliharan.
Salah satu media pemeliharaan ikan lele yang banyak dipakai saat ini adalah
kolam terpal, dari mulai proses pemijahan sampai pembesaran ikan lele bisa
dilakukan pada kolam terpal.
Untuk melakukan usaha pembenihan
ikan lele diperlukan indukan yang berkualitas dan cocok untuk dipijahkan. Dari
satu ekor betina ukuran sebesar pergelangan tangan orang dewasa, bisa
menghasilkan benih lele berkisar 20 ribu-30 ribu ekor. Untuk telur ikan lele
yang ada dalam kolam terpal diperlukan paling lambat 12 jam telur ikan lele akan
menetas seluruhnya. Setelah dua hari menetas, benih ikan lele dapat diberi
pakan cacing sutera, yang banyak diperjualbelikan dengan harga Rp15 ribu per
liter. Pemberian cacing sutera dilakukan hingga benih berumur 14 hari.
Setelah itu pakannya diganti dengan produksi pabrikan,
dan pada usia 20 hari biasanya benih mencapai ukuran dua-empat centimeter dan
sudah bisa dijual.
Dengan proses pembenihan yang
cukup cepat akan didapat keuntungan yang cepat pula. Dalam penjualan benih ikan
lele biasanya tergantung permintaan pembeli biasanya di jual perliter atau
perekor benih ikan. Untuk benih literan harganya Rp 50 ribu per liter,
sedangkan hitungan Rp 50 per ekor.
Berdasarkan keterangan dari
salah satu pembudidaya ikan lele didaerah Banten, benih pada umur 20 hari diperkirakan bisa
menghasilkan keuntungan sekitar Rp700 ribu-Rp900 ribu, sedangkan modal yang
dikeluarkan untuk membeli pakan sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu, sehingga keuntungan
yang dapat diperoleh sebesar Rp500 ribu-Rp700 ribu.
Dengan keuntungan yang cukup
besar, tentunya usaha pembenihan ikan lele menjadi salah satu alternatif usaha
yang menantang untuk dijalankan. Tantangan tersebut dapat menjadikan peluang
yang sangat baik untuk masyarakat yang mempunyai rencana untuk membuka usaha
baru. Gambaran keuntungan usaha pembenihan ikan lele tersebut diharapakan dapat
meningkatkan ide usaha yang akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Syati
Saptaria).
No comments:
Post a Comment