Sunday, December 8, 2013

USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN



Ikan lele merupakan salah satu komoditas yang cukup popular  di Indonesia, hal tersebut dikarenakan konsumsi ikan lele dimasyarakat cukup tinggi. Tingginya tingkat konsumsi dapat terlihat dari banyaknya restaurant yang menyajikan ikan lele sebagai menu andalannya, selain itu  Ikan lele pula menjadi menu andalan bagi penjaja makanan kaki lima dan hampir disetiap kota di Indonesia ikan lele merupakan makanan yang selalu digemari masyarakat Indonesia.

Dalam memenuhi permintaan akan ikan lele yang cukup tinggi merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi pengusaha yang tertarik untuk mengembangkan bisnis ikan lele. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya setiap pengusaha harus mempunyai perhitungan yang tepat bagi usaha yang akan dijalankan. Dalam mengembangkan usaha ikan lele secara gari besar dapat diambil dua peluang bisnis yang menjanjikan, yaitu usaha pembenihan ikan lele dan usaha pembesaran ikan lele. 


 Usaha pembenihan ikan lele merupakan salah satu usaha yang cukup mudah dan menguntungkan dikarenakan ikan lele mempunyai karakteristik yang mudah untuk beradaptasi sehingga ikan ini bisa dipelihara di berbagai media pemeliharan. Salah satu media pemeliharaan ikan lele yang banyak dipakai saat ini adalah kolam terpal, dari mulai proses pemijahan sampai pembesaran ikan lele bisa dilakukan pada kolam terpal.

Untuk melakukan usaha pembenihan ikan lele diperlukan indukan yang berkualitas dan cocok untuk dipijahkan. Dari satu ekor betina ukuran sebesar pergelangan tangan orang dewasa, bisa menghasilkan benih lele berkisar 20 ribu-30 ribu ekor. Untuk telur ikan lele yang ada dalam kolam terpal diperlukan paling lambat 12 jam telur ikan lele akan menetas seluruhnya. Setelah dua hari menetas, benih ikan lele dapat diberi pakan cacing sutera, yang banyak diperjualbelikan dengan harga Rp15 ribu per liter. Pemberian cacing sutera dilakukan hingga benih berumur 14 hari. Setelah itu pakannya diganti dengan produksi pabrikan, dan pada usia 20 hari biasanya benih mencapai ukuran dua-empat centimeter dan sudah bisa dijual. 

Dengan proses pembenihan yang cukup cepat akan didapat keuntungan yang cepat pula. Dalam penjualan benih ikan lele biasanya tergantung permintaan pembeli biasanya di jual perliter atau perekor benih ikan. Untuk benih literan harganya Rp 50 ribu per liter, sedangkan hitungan Rp 50 per ekor.

Berdasarkan keterangan dari salah satu pembudidaya ikan lele didaerah Banten, benih  pada umur 20 hari diperkirakan bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp700 ribu-Rp900 ribu, sedangkan modal yang dikeluarkan untuk membeli pakan sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu, sehingga keuntungan yang dapat diperoleh sebesar Rp500 ribu-Rp700 ribu.


 Dengan keuntungan yang cukup besar, tentunya usaha pembenihan ikan lele menjadi salah satu alternatif usaha yang menantang untuk dijalankan. Tantangan tersebut dapat menjadikan peluang yang sangat baik untuk masyarakat yang mempunyai rencana untuk membuka usaha baru. Gambaran keuntungan usaha pembenihan ikan lele tersebut diharapakan dapat meningkatkan ide usaha yang akan berdampak terhadap  kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Syati Saptaria).

No comments:

Post a Comment