Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan
Budidaya ikan lele merupakan usaha
yang mudah dilakukan dan cukup
menjanjikan dalam menghasilkan pundi-pundi rupiah. Permintaan pasar terhadap
ikan lele saat ini cukup tinggi dan hal
tersebut menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dari
usaha budidaya ikan lele. Permintaan ikan lele yang cukup tinggi tersebut
dijadikan inspirasi oleh ibu-ibu
pengurus yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan dalam memutuskan untuk melakukan
usaha budidaya ikan lele di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti.
Dalam
melakukan budidaya ikan lele, yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan didukung
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya.
DJPB telah memberikan paket Pengembangan
Usaha Berbasis Kelompok Masyarakat berupa bantuan modal kerja berupa bak kolam
ikan lele, benih ikan lele, pakan ikan lele dan barang lainnya.
Tebar
benih ikan lele dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2013 yang dihadiri oleh Ibu
Presiden RI yaitu Ibu Ani Yudhoyono, Ibu Wakil Presiden yaitu Ibu Herawati Boediono, Ibu Menteri
Kelautan dan Perikanan yaitu Ibu Inggrid Mutiara Sutardjo beserta ibu-ibu
Sikip. Pada saat tebar benih ikan terlihat antusiasme jajaran ibu negara yang
mengunjungi setiap bak kolam ikan lele. Pada kesempatan tersebut Ibu Ani
Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono menyempatkan diri secara simbolis untuk
memberi pakan ikan lele.
Proses
bududaya ikan lele berlangsung selama tiga bulan dan benih yang telah ditebar
berhasil dipanen pada tanggal 9 September 2013. Pada saat panen hadir ketua
Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Ibu Chandra, Sekretaris Direktorat
Jenderal PB Bapak Abduh Nurhidayat, Direktur Usaha Budidaya Bapak Tri Hariyanto
dan dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan.
Sebelum
panen dilaksanakan terdapat beberapa susunan acara yang diikuti oleh seluruh
undangan yang hadir, diantaranya adalah sambutan dari ketua Yayasan yang
mewakili jajaran pengurus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mensukseskan usaha budidaya lele. Sambutan lainnya dari Sekretaris
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Bapak Abduh Nurhidayat, pada sambutanya
beliau mengungkapkan bahwa ikan lele memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi
dan menjanjikan, sehingga patut untuk dijadikan salah satu pilihan usaha untuk
mensejahterakan masyarakat, Selain itu nilai gizi dari ikan lele tersebut cukup
tinggi dan dapat membuat badan menjadi sehat dan kuat.
Proses
panen dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, Direktur Usaha Budidaya dan Jajaran pengurus yayasan Karya Bhakti Ria
Pembangunan.
Panen ikan
lele dilakukan pada enam bak kolam lele dan pada setiap kolam menghasilkan +/-
500 kg ikan lele, sehingga total hasil panen mencapai 3 ton ikan lele. Untuk
mempermudah pemasaran pihak Yayasan mengundang beberapa pembeli potensial yang
dapat membeli langsung ditempat hasil panen ikan lele. Harga jual perkilo ikan
lele adalah Rp. 14.000, sehingga total hasil jual ikan lele yang telah dipanen sebesar
+/- Rp. 42.000.000,-.
Dengan
besarnya hasil jual ikan lele lebih memotivasi Pembudidaya Ikan lele Yayasan untuk
meningkatkan produksi ikan lele pada panen selanjutnya. Selain itu dengan
budidaya ikan lele diharapakan dapat meningkatkan pula kesejahteraan anggota
pembudidaya ikan di Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan.
No comments:
Post a Comment