Tuesday, May 7, 2013

POTENSI USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PANTAI PENDAWA,DESA KUTUH, BALI



Keindahan pulau Bali tentunya tidak diragukan lagi, banyak sekali objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi terutama objek wisata pantainya. Bali adalah salah satu tempat wisata yang setiap tahunnya sangat ramai dikunjungi oleh turis baik dari domestik dan mancanegara. Pantai yang sering dikunjungi dii Bali adalah Kuta, Dreamland dan tanah lot, tetapi bagi yang sering berwisata ke kota Dewata mungkin akan merasa bosan mengunjungi objek wisata  yang sama. Untuk mengatasi hal tersebut, baru-baru ini Bali membuka pantai baru yang diberi nama Pantai Pendawa. Pantai ini diresmikan pada tanggal 25 Desember 2013.


Pantai Pendawa Terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta selatan, Kabupaten Badung. Lokasinya tersembunyi dibalik deretan perbukitan batu yang di tata sedemikian rupa  menambah indah panorama alam sekitar. Pantai ini Berjarak kurang lebih 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan Pura Uluwatu.

Pesona pantai Pendawa lainnya adalah aktivitas para petani rumput laut di sepanjang pantai. Di Desa Kutuh memang terkenal dengan aktivitas para pembudidaya rumput laut dalam membudidayakan rumput laut. Selain itu para Pembudidaya rumput laut tersebut cukup mendapatkan keuntungan dari usaha yang mereka jalankan.

Berdasarkan wawancara langsung dengan salah satu pembudidaya rumput laut di Desa Kutuh yaitu Bapak Nyoman Yase yang merupakan ketua kelompok Segara Merta mengatakan bahwa Kelompok ini dan sudah menjalankan usaha budidaya rumput laut selama 17 tahun, sudah ada sejak tahun 1987 sedangkan untuk penetapan kelompok Segara Merta dilakukan pada tahun 1997. Dari tahun 1997 pembudidaya rumput laut Desa Kutuh sudah mendapatkan pembinaan dari Dinas setempat, dan pembinaan tersebut membuahkan keberhasilan bagi pembudidaya rumput laut di Desa Kutuh.

Keberhasilan usaha budidaya rumput laut dapat terlihat dari kesejahteraan para pembudidaya berupa peningkatan kesejahteraan yang mereka rasakan selama menjalankan usaha tersebut, bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya sampai tingkat perguruan tinggu, hal itu diungkapkan oleh Bapak Nyoman Yase yang sudah menjalani usaha ini selama 17 tahun.

Di Desa Kutuh terdapat empat kelompok pembudidaya rumput laut yaitu Kelompok Merta Sari, Kelompok Segara Sari, Kelompok Arta Segara Jati dan kelompok Segara Merta. Berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok pembudidaya rumput laut produksi rumput laut yang dihasilkan satu kelompok setiap kali panen sebanyak kurang lebih 140 ton. Hasil tersebut didapat dari hasil perhektar lahan rumput laut yang dapat menghasilkan 1 ton dalam satu kali panen dikalikan dengan jatah lahan peranggota. Dari jumlah anggota sebanyak 20 orang pada satu kelompok, setiap anggota kelompok mendapatkan jatah lahan sebanyak 7 Ha.
Hasil tersebut merupakan total produksi yang didapatkan untuk satu kelompok saja. Di daerah tersebut terdapat empat kelompok pembudidaya rumput laut dengan jumlah anggota kelompok yang hampir sama. Jadi kalau ditotalkan keseluruhan produksi rumput laut dalam satu kali panen adalah 140 ton x 4 kelompok menjadi 560 ton rumput laut basah.


               

 Produksi rumput laut didesa Kutuh telah dirasakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan menghasilkan total produksi yang cukup besar tentunya keuntungan dapat didapatkan lebih besar pula. Dalam masalah pemasaran rumput laut di daerah tersebut tidak mengalami kendala dikarenakan tingkat permintaan didaerah tersebut cukup tinggi bahkan pembudidaya setempat masih belum dapat memenuhi permintaan pasar yang ada, terutama untuk permintaan rumput laut kering. 
                
Untuk meningkatkan kembali produksi rumput laut didaearah Kutuh para pembudidaya rumput laut daerah setempat masih memerlukan bimbingan ataupun penyuluhan tantang budidaya rumput laut untuk mendukung usaha budidaya rumput laut dan meningkatkan kemampuan para pembudidaya dalam melakukan usaha budidaya rumput laut tersebut. Selain itu dukungan bantuan dana pun sangat diharapkan dalam mengembangkan usaha rumput laut.    
    
Dinas Kelautan dan Perikanan daerah Bali terus memberikan dukungan dan melakukan program penyuluhan juga sosialisasi mengenai usaha rumput laut untuk dapat meningkatkan produksi rumput laut dan juga memotivasi masyarakat Bali untuk semangat melakukan usaha budidaya rumput laut. Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan masyarakat Bali lebih sejahtera dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah dan juga melaui budidaya rumput laut akan menambah keindahan alam di Bali.                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

No comments:

Post a Comment