Pokdakan Kube Kp. Tonjong, Desa
Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, penerima paket dana bantuan PUMP-PB Tahun 2012.
Dalam
meningkatkan kemampuan finansial tentunya banyak upaya yang dilakukan oleh
setiap orang untuk merealisasikannya. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan
oleh Kelompok Pembudidaya Ikan dari Kabupaten Bogor yaitu dengan melakukan
budidaya pendederan ikan Gurame.
Dengan
tujuan untuk menghasilkan keuntungan yang sesuai rencana mereka bersama-sama
mengelola usaha tersebut. Selain kekompakan kelompok yang baik, kelompok Kube mendapatkan bantuan dana PUMP-PB tahun
2012 yang digunakan sebagai modal usaha yang akan mereka jalankan.
Usaha
budidaya pendederan ikan Gurame mereka pilih dikarenakan permintaan akan ikan
Gurame dinilai sangatlah besar dan harganya yang relatif tinggi dibandingkan
dengan ikan air tawar lainnya serta merupakan salah satu sumber protein yang
cukup tinggi. Dengan demikian pada usaha ini terdapat peluang usaha yang
menjanjikan dalam jangka panjang.
Permintaan
ikan Gurame tidak hanya berasal dari restoran dan hotel saja, bahkan untuk
konsumsi rumah tangga pun permintaannya cukup banyak. Dalam memenuhi permintaan
tersebut terkadang masih banyak yang belum terpenuhi dikarenakan jumlah
produksi ikan Gurame setempat tidak memadai.
Dalam
melakukan usaha tersebut Pokdakan Kube memperhatikan hal-hal yang sangat
penting dalam proses budidaya untuk meminimalisir kerugian dalam melakukan usaha
tersebut. Hal-hal yang diperhatikan adalah lokasi, sumber air, kemiringan air
dan kualitas air.
Pelaksanaan kegiatan pendederan ikan
Gurame dengan menggunakan dana bantuan PUMP-PB 2012 pada Pokdakan KUBE meliputi persiapan kolam, pembelian peralatan
budidaya, pupuk, obat-obatan, vitamin, pakan dan benih.
Pendederan adalah suatu kegiatan pemeliharaan benih
gurame setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran benih tertentu yang
siap didederkan kembali atau siap ditebarkan dikolam pembesaran, pendederan
juga merupakan tahapan yang tepat untuk menyeleksi benih-benih unggul,
pembenihan ikan gurame dapat dilakukan secara berulang kali, jadi pendederan
bernih gurame bisa dijadikan kegiatan yang dilakukan sebagai suatu bisnis
tersendiri. Pendederan gurame dilakukan dari benih sebesar gabah atau biji
oyong namun ada juga pendederan yang dimulai dari ukuran yang lebih besar yaitu
ukuran kuku. Berikut ini ukuran yang dihasilkan dari setiap tahapan pendederan
benih gurame yaitu : 1 – 2 cm (gabah/oyong), ukuran 2 – 4 cm (kuku), ukuran 4 –
6 cm (silet), ukuran 6 – 8 cm (wadah korek), sampai benih ukuran bungkus rokok
8 – 11 cm yang selanjutnya dilakukan pada tahap pembesaran. Kegiatan pendederan
gurame hampir sama dengan kegiatan pembesaran gurame. kegiatan pendederan ikan
gurame tersebut meliputi persiapan wadah/kolam, penebaran benih, pemberian
pakan, pengolahan air, pengendalian hama dan penyakit dan pemanenan.
Dalam melakukan usaha
tersebut Pokdakan Kube mencatat semua data dan transaksi yang terjadi untuk
dapat menganalisis hasil atau pendapatan dari hasil usaha yang dijalankan. Setelah
data usaha pendederan ikan Gurame kelompok Kube ini diolah, hasilnya
menunjukkan bahwa usaha ini mempunyai keuntungan berlipat. Hasil pengolahan
data secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
NO
|
NAMA BARANG
|
SATUAN
|
JUMLAH BARANG
|
HARGA SATUAN (Rp)
|
HARGA TOTAL
(Rp)
|
Biaya Investasi / Biaya Tetap / Fix Cost
|
|||||
1.
|
Sewa Lahan
|
1 Tahun
|
3.000.000,-
|
||
2.
|
Peralatan
|
6.850.000,-
|
|||
a. serokan
|
Buah
|
20
|
70.000
|
1.400.000,-
|
|
b. ember
|
Buah
|
20
|
60.000
|
1.200.000,-
|
|
c. pompa alcon + selang
|
Unit
|
1
|
3,850,000
|
3.850,000-
|
|
d. timbangan
|
Unit
|
2
|
200,000
|
400,000,-
|
|
3.
|
Sewa
Gubug
|
1 Tahun
|
500.000,-
|
||
JUMLAH FIX COST
|
10.350.000,-
|
||||
Biaya Operasioanal / Variable Cost
|
|||||
1
|
Persiapan kolam
|
860.000,-
|
|||
2
|
Benih nyilet
|
Ekor
|
16.500
|
1,300
|
43.240.000,-
|
3
|
Pakan buatan
|
Kg
|
2.400
|
4.795
|
11.500.000,-
|
4
|
Obat-obatan (garam 25kg/org)
|
Kg
|
250
|
5,000
|
1,250,000,-
|
5
|
Pupuk
|
Unit
|
10
|
65.000
|
650,000,-
|
6
|
Kapur
|
Unit
|
10
|
150,000
|
1,500,000,-
|
7
|
Vitamin
|
Unit
|
10
|
65,000
|
650,000,-
|
JUMLAH VARIABLE COST
|
59.650.000,-
|
Jumlah Biaya (TC) = (TFC+TVC)
|
70.000.000
|
|||
Hasil/pendapatan
|
112.000.000
|
|||
(Produksi 4 siklus
pertahun)
|
||||
hasil = (7000 benih ngorek *1700)*4 kali +
(7000 benih nyilet*2300)*4 kali
|
||||
Hasil bersih (TR-TC)
|
42.000.000
|
|||
a.
|
B/C Ratio [TR/TC]
|
2,67
|
||
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk
dijalankan, Setiap pengeluaran Rp. 1 akan menghasilkan Rp. 2,67
|
||||
b.
|
BEP Harga [TC/Tot. Prod/thn]
|
1.250
|
||
Artinya titik impas harga terjadi pada RP. 1.250
|
||||
c.
|
FRR [Hasil bersih/Investasi]
|
405.80
|
||
Artinya Kepercayaan terhadap usaha ini adalah 405.8
%
|
||||
d.
|
PPC [Investasi/Hasil Bersih]
|
0.25
|
||
Artinya asumsi pengembalian kredit usaha ini adalah 0.25
tahun
|
Data
: Laporan Kegiatan Pokdakan Kube tahun 2012
(Syati Saptaria)
(Syati Saptaria)
No comments:
Post a Comment